Itemize Books During Aku Ini Binatang Jalang
Original Title: | Aku Ini Binatang Jalang |
ISBN: | 979403052X (ISBN13: 9789794030523) |
Edition Language: | Indonesian |
Chairil Anwar
Paperback | Pages: 111 pages Rating: 4.12 | 2943 Users | 190 Reviews
Identify Regarding Books Aku Ini Binatang Jalang
Title | : | Aku Ini Binatang Jalang |
Author | : | Chairil Anwar |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | First Edition |
Pages | : | Pages: 111 pages |
Published | : | September 2002 by PT. Gramedia Pustaka Utama (first published 1986) |
Categories | : | Poetry. Asian Literature. Indonesian Literature |
Relation Toward Books Aku Ini Binatang Jalang
Koleksi Sajak 1942-1949Selama ini kita tidak bisa menemukan sajak-sajak Chairil Anwar dalam satu buku. sebagian kita temukan dalam Deru Campur Debu dan Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus, sedangkan sebagian lagi kita jumpai dalam Tiga Menguak Takdir dan Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45. Akan tetapi, sajak-sajak yang terdapat dalam pelbagai buku itu sekarang disatukan dalam Aku Ini Binatang Jalang.
Selain keseluruhan sajak-asli, dalam koleksi ini juga dimuat untuk pertama kalinya surat-surat Chairil - yang menggambarkan "keadaan jiwa"nya - kepada karibnya, H.B. Jassin.
Rating Regarding Books Aku Ini Binatang Jalang
Ratings: 4.12 From 2943 Users | 190 ReviewsPiece Regarding Books Aku Ini Binatang Jalang
Saya berikan bintang lima bukan hanya karena kualitas karya-karya Cahiril Anwar semata, tapi karena kelengkapan buku ini memuat semua karya, juga membandingkan sejumlah sajak yang mirip tapi judulnya berbeda. Chairil Anwar tak hanya meninggalkan puisi, tapi juga sikap. Dalam buku ini semua bisa kita dapatkan lengkap. Edisi baru dilengkapi pengantar luar biasa dari Nirwan Dewanto.Honestly, I dont know how to review poems. Especially from a legend.In need to re-read.
ini buku literatur sastra Indonesia terbaik kalau hendak menulis puisi. membacanya saya jadi teringat dialog Nini (nama panggilan Chairil) dengan Gajah (nama panggilan Chairil untuk Hapsah, istrinya), begini: "Gajah, kalau umurku panjang, aku akan jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," katanya."Ah, kalau umurmu panjang, kamu bakal masuk penjara," jawab istrinya."Tapi kalau umurku ditakdirkan pendek, anak-anak sekolah akan berziarah ke kuburku menabur bunga," demikian kata Chairil.dan
Akhirnya yah, saya baca juga kumpulan sajaknya Chairil Anwar. Sudah mendengar dan membaca beberapa puisi karya penyair Angkatan '45 ini sejak zaman SMP dan SMA, tapi baru hari ini saya membaca satu buku kumpulan puisinya.Saran saya buat yang mau baca buku ini, baca dulu esei yang ditulis Sapardi Djoko Damono yang ditulis pada bagian akhir buku. Esei itu memberikan lebih banyak tinjauan pada kita akan isi puisi-puisi yang Chairil Anwar tulis.Saya pribadi tidak terlalu sering baca puisi, jadi
Karya-karyanya malas segar dan penuh berideologi dengan suara-suara reformasi. Sememangnya suara Chairil Anwar penuh dengan bisa yang dapat membangkitkan semangat jelata. Dunia kesusasteraan tempatan memerlukan sasterawan sebegini untuk melonjakkan nasionalisme dan menjadikan dunia kesusasteraan mendapat tempat di hati masyarakat.
Biasa-biasa saja: terdapat beberapa lintasan kepenyajakan yang indah - sebentar sahaja kemudian sirna. Adakah aku tidak memahami Chairil atau Chairil memang bukan menulis untuk aku?
Seperti nasihat Umar Bin Khattab r.a. di zaman Sahabat, "Ajarilah anak-anakmu sastra, agar anak penakut jadi pemberani". Mengagumkan, Chairil sangat ahli dalam memilih dan mengatur ritme setiap kata. Dirangkai jadi tema yang mengalir deras, mengayun, bergelombang dan gempita. Dan dia memang akan terus hidup, seperti karyanya "Aku ingin hidup seribut tahun lagi".
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.